Doa Pengasih dan Penyeri Wajah Dalam Al-Qur'an Yg Ramai Tidak Tahu..
Doa pengasih ada dua kategori, yaitu yang diharamkan karena meminta pada selain Allah, dan yang dihalalkan karena hanya meminta pada Allah semata.
Doa pengasih akan sangat baik jika diamalkan dengan kebulatan hati yang pasti. Yakin bahwa setiap sesuatu hal yang akan terjadi nantinya adalah kehendak dari Allah semata. Ini merupakan hal yang paling penting sebelum melakukan amalan doa. Anda harus meyakini bahwa setiap hal yang dihasilkan setelah mengamalkan doa adalah kuasa-Nya, kehendak-Nya, dan rahmat-Nya. Jika Anda gagal untuk memahami konsep dari isi kalimat doa, maka tak menutup kemungkinan melenceng dari akidah yang ada. Anda cukup berusaha saja bagaimana cara mengamalkan doa ini dengan baik sesuai dengan aturan-aturan yang ada, masalah terkabul atau tidaknya itu bukan menjadi hak kita untuk menentukannya, tetapi sudah menjadi kehendak-Nya.
Amalan doa yang disertai dengan keyakinan atas kehendak Allah merupakan sesuatu yang nantinya akan memperoleh hasil baik yang diridhoi Allah. Contohnya adalah jika Anda mengamalkan ayat dengan harapan Sang Mahakuasa akan mengabulkannya.
Doa Pengasih Dalam Al-Qur'an
Doa pengasihan tidak hanya sekedar diamalkan saja, tetapi juga perlu untuk dipahami. Dengan kata lain Anda harus benar-benar mengerti akan makna kalimat dari doa tersebut untuk menghindari kesalahpahaman dan niat yang tidak tentu karena si pengamal doa tersebut tidak memahami arti beserta makna dari isi kalimat doa yang sedang dibacanya. Ibarat kata jika Anda sedang berjalan di tengah hutan harus tahu arah dan tujuan yang akan ditempuh, jika tidak pasti akan tersesat lebih jauh.
Dua ayat dari surah Yusuf dan surah Thahaa ini juga sering digunakan sebagai doa pengasih.
Berikut ini adalah cara pengamalannya. Bacalah ayat ke 4 dari surah Yusuf.
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ
Arti dalam bahasa Indonesia adalah Ingatlah, Ketika Yusuf berucap pada ayahnya : "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi memandang sebelas bintang, matahari dan bulan, kulihat semuanya membungkuk patuh memberi hormat padaku".
Kemudian dilanjutkan dengan membaca salah satu ayat dari surah Thahaa, yaitu ayat ke-39
وَأَلْقَيْتُ عَلَيْك مَحَبَّةً مِنِّى وَلِتُصْنَعَ عَيْنِى
Arti dalam bahasa Indonesia adalah "Dan aku sudah melimpahkan padamu kasih sayang yang datang dari-Ku, dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku".
Kedua ayat di atas merupakan petikan dari Al-Quran yang sering digunakan sebagai doa pengasih untuk mempererat hubungan suami istri. Tetapi juga bisa untuk mempererat hubungan dengan anak-anak, keluarga, maupun sahabat. Setiap bertemu dengan mereka atau siapa saja yang Anda kehendaki, maka bacalah kedua ayat tersebut di dalam hati dihadapan mereka. Insya Allah jika Sang Maha Agung menghendaki, Anda pasti akan mendapat hasil yang baik dan kesan positif dihadapan mereka. Jika sekiranya ingin disayangi oleh keluarga, rekan atau masyarakat sekitar. maka bacalah sebanyak tiga kali kedua ayat tersebut.selepas shalat. Sesuatu yang baik itu datang dari-Nya dan sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak-Nya.
Doa pengasih ada dua kategori, yaitu yang diharamkan karena meminta pada selain Allah, dan yang dihalalkan karena hanya meminta pada Allah semata.
Doa pengasih akan sangat baik jika diamalkan dengan kebulatan hati yang pasti. Yakin bahwa setiap sesuatu hal yang akan terjadi nantinya adalah kehendak dari Allah semata. Ini merupakan hal yang paling penting sebelum melakukan amalan doa. Anda harus meyakini bahwa setiap hal yang dihasilkan setelah mengamalkan doa adalah kuasa-Nya, kehendak-Nya, dan rahmat-Nya. Jika Anda gagal untuk memahami konsep dari isi kalimat doa, maka tak menutup kemungkinan melenceng dari akidah yang ada. Anda cukup berusaha saja bagaimana cara mengamalkan doa ini dengan baik sesuai dengan aturan-aturan yang ada, masalah terkabul atau tidaknya itu bukan menjadi hak kita untuk menentukannya, tetapi sudah menjadi kehendak-Nya.
Amalan doa yang disertai dengan keyakinan atas kehendak Allah merupakan sesuatu yang nantinya akan memperoleh hasil baik yang diridhoi Allah. Contohnya adalah jika Anda mengamalkan ayat dengan harapan Sang Mahakuasa akan mengabulkannya.
Doa Pengasih Dalam Al-Qur'an
Doa pengasihan tidak hanya sekedar diamalkan saja, tetapi juga perlu untuk dipahami. Dengan kata lain Anda harus benar-benar mengerti akan makna kalimat dari doa tersebut untuk menghindari kesalahpahaman dan niat yang tidak tentu karena si pengamal doa tersebut tidak memahami arti beserta makna dari isi kalimat doa yang sedang dibacanya. Ibarat kata jika Anda sedang berjalan di tengah hutan harus tahu arah dan tujuan yang akan ditempuh, jika tidak pasti akan tersesat lebih jauh.
Dua ayat dari surah Yusuf dan surah Thahaa ini juga sering digunakan sebagai doa pengasih.
Berikut ini adalah cara pengamalannya. Bacalah ayat ke 4 dari surah Yusuf.
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ
Arti dalam bahasa Indonesia adalah Ingatlah, Ketika Yusuf berucap pada ayahnya : "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi memandang sebelas bintang, matahari dan bulan, kulihat semuanya membungkuk patuh memberi hormat padaku".
Kemudian dilanjutkan dengan membaca salah satu ayat dari surah Thahaa, yaitu ayat ke-39
وَأَلْقَيْتُ عَلَيْك مَحَبَّةً مِنِّى وَلِتُصْنَعَ عَيْنِى
Arti dalam bahasa Indonesia adalah "Dan aku sudah melimpahkan padamu kasih sayang yang datang dari-Ku, dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku".
Kedua ayat di atas merupakan petikan dari Al-Quran yang sering digunakan sebagai doa pengasih untuk mempererat hubungan suami istri. Tetapi juga bisa untuk mempererat hubungan dengan anak-anak, keluarga, maupun sahabat. Setiap bertemu dengan mereka atau siapa saja yang Anda kehendaki, maka bacalah kedua ayat tersebut di dalam hati dihadapan mereka. Insya Allah jika Sang Maha Agung menghendaki, Anda pasti akan mendapat hasil yang baik dan kesan positif dihadapan mereka. Jika sekiranya ingin disayangi oleh keluarga, rekan atau masyarakat sekitar. maka bacalah sebanyak tiga kali kedua ayat tersebut.selepas shalat. Sesuatu yang baik itu datang dari-Nya dan sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak-Nya.
0 comments:
Post a Comment